6. RAM Laptop yang terlalu Kecil

Cara Flash Oppo A15%Cara Flash Oppo A15%Suhu laptop yang panas dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Maka Anda bisa menggunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bisa menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Anda juga bisa menggunakan vacuum cooler yang dapat menyedot keluar udara panas di dalam laptop. Keduanya akan sangat membantu untuk menjaga suhu laptop pada saat digunakan. Saat laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya juga pasti akan ikut menurun. Anda bisa mengecek dan memilih aplikasi-aplikasi yang memberatkan laptop atau aplikasi yang sudah tidak digunakan. Lakukan uninstal agar bisa meningkatkan kinerja laptop Anda. Reset windows bisa menjadi solusi ketika laptop terasa berat dan lambat. Apal agi jika laptop yang digunakan merupakan laptop yang sudah tua. Laptop yang sudah berumur akan memengaruhi kerja sistem operasi khususnya pada Windows. Sehingga Windows akan sering error dan menyebabkan laptop menjadi lemot. Sebelum Anda melakukan reset Windows, pastikan sudah melakukan back up terlebih dahulu seluruh data dan file yang ada di laptop Anda. Selanjutnya, cara mengatasi laptop lemot bisa diakali dengan memanfaatkan tool Disk Defragment yang ada pada control panel.

Cara ketiga dalam mengatasi masalah laptop freeze adalah dengan mengecek ruang penyimpanan. Apakah penu atau tidak. Karena bisa menjadi salah satu penyebab hal ini terjadi. Oleh karena itu, periksalah beberapa ruang penyimpanan terutama pada Driver C darikapasitas total penyimpanan. Jika, ruang penyimpanan kalian penuh, silakan untuk unistall aplikasi atau menghapus file yang tidak di butuhkan (utamanya file sampah atau temporary). Cara keempat dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan updat e windows di laptop kalian. Hal ini di lakukan agar kalian mendapatkan fitur terbaru, peningkatan performa, perbaikan bugs dari versi sebelumnya, stabilitas dan keamanan. Berikut cara untuk melihat ketersediaan update Windows pada perangkat. 1. Pertama, klik Start menu, kemudian Settings, Update & Security , dan Windows Update. 2. Kedua, silahkan kalian klik Check for updates untuk melihat ketersediaan Windows versi terbaru. 3. Jika kalian menemukannya, silahkan lakukan update sampai selesai. Cara kelima yang dapat kalian lakukan adalah dengan menjalankan perintah perbaikan dengan CMD. Tak hanya itu, kalian juga bisa menjalankan perintah DISM Toll dan System File Checker di Command Prompt.

Virus, spyware dan malware tidak hanya berbahaya untuk keamanan tapi juga bisa membuat kinerja laptop kalian menjadi lemot. Instal aplikasi antivirus yang terpercaya atau gunakan Windows Defender yang sudah terpasang untuk mengecek jika laptop kalian terkena virus dan melindunginya setiap sa at. Jika kalian ingin menghemat baterai dan listrik, ini tentu bukan pilihan yang tepat tapi bisa meningkatkan performa laptop kalian dengan instan. Setelah itu klik tanda panah di sebelah kanan untuk menampilkan "additional plans" dan pilih opsi High Performance. Windows versi baru memiliki banyak animasi dan efek untuk membuat tampilan aplikasi menjadi lebih mulus. Tapi animasi dan efek grafis ini justru membuat laptop kalian menjadi lemot. Untungnya, ada cara mudah untuk mengatur atau menonaktifkannya. Advanced system settings. Setelah itu masuk ke tab Performance dan kalian bisa memilih opsi mana yang ingin dinonaktifkan. Cara lain untuk mengatasi laptop atau PC yang lemot adalah dengan menginstal aplikasi tune-up. Aplikasi ini bisa menjalankan beberapa fungsi misalnya menghapus file duplikat atau yang tidak lagi digunakan hingga melakukan defragmentasi harddisk. Tapi kalian harus berhati-hati karena banyak aplikasi gratis yang mengklaim bisa membuat kinerja laptop kalian menjad i lebih cepat, tapi diam-diam mengandung malware. Jadi hanya gunakan aplikasi tune-up yang memiliki rating bagus dan terpercaya.

Program-program yang biasa digunakan ada yang menyediakan fitur lite. Tujuannya agar bisa dipakai dengan lancar pada laptop yang memiliki hardware atau sistem operasi versi lama. Maka dari itu, jika laptopmu terasa lemot, cobalah untuk menggunakan fitur lite yang tersedia. Jika laptop yang lemot disebabkan oleh virus atau malware, maka solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan meng-install antivirus atau memperbaharui sistem keamanan bawaan pada sistem. Setelah antivirus ter-install atau diperbaharui, lakukan pemindaian untuk menemukan virus-virus yang tersembunyi. Selain itu, pastikan juga agar kamu berhati-hati saat mengunduh atau mentransfer data ke laptop yang digunakan. Sistem operasi baru, seperti Windows 10 memiliki fitur pengaturan daya laptop. Kamu bisa mengubah pengaturan daya tersebut dengan menekan klik kanan pada gambar baterai yang be rada di Taskbar bagian kanan bawah. Lalu, ubah pengaturan daya menjadi high performance supaya memaksimalkan kemampuan dan mengatasi lemot pada laptopmu. Jika laptop yang lemot disebabkan oleh hardisk yang berumur tua, maka kamu harus segera menggantinya.